4 Pupuk Organik Untuk Tanaman Pare
1. Sisa Dapur
Sisa olahan dapur dan makanan bisa kalian manfaatkan sebagai pupuk organik. Kalian bisa menggunakan mesin kompos untuk mempercepat proses pembuatan, atau menggunakan cara alami. Tentu saja, ini berarti kalian harus memperhatikan apa saja yang kalian makan. Karena jumlah kompos yang bisa dimanfaatkan umumnya tidak terlalu banyak. Selain itu, bentuk pupuk ini juga bekerja dalam waktu yang cukup lama. Akan tetapi, kompos yang berasal dari sisa dapur bisa menjaga kelembaban media tanam. Sehingga pare yang ditanam bisa lebih kuat, terutama ketika terjadi perubahan suhu.Kompos sisa makanan dapat menjaga kelembaban media tanam
2. Pupuk Rumput
Walau terdengar aneh, tapi jenis pupuk yang dibuat khusus untuk berbagai jenis rerumputan dan tanaman rambat bisa jadi pupuk yang baik untuk pare. Kalian bisa menggunakan pupuk untuk tanaman alfa-alfa atau jenis rumput yang lain. Jenis ini dipilih karena kaya akan nitrogen, dan tanaman pare membutuhkan nutrisi ini dalam jumlah yang cukup banyak. Selain itu, pupuk ini juga mudah ditemukan dan sebagian besar berupa pupuk organik, sehingga kalian memiliki banyak pilihan.3. Kotoran Hewan
Pupuk yang berasal dari kotoran hewan seperti ayam, sapi, dan kambing juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pare. Akan tetapi, kalian harus mengolah kotoran ini sampai aman bagi tumbuhan. Cara yang paling mudah adalah mengeringkan pupuk selama beberapa hari sebelum menggunakannya sebagai pupuk. Perlu diperhatikan, kotoran dari beberapa hewan terlalu asam dan tidak bisa digunakan sebagai pupuk. Jadi kalian harus pintar-pintar memilih dan mengatur pupuk organik ini.4. Cairan Ikan
Pada dasarnya, semua bahan yang kaya berasal dari hewan bisa jadi pupuk yang baik untuk pare. Pupuk yang berasal dari ikan termasuk sebagai salah satu pupuk organik yang lebih baik daripada pupuk kimia biasa. Ditambah lagi, pupuk ini juga berbentuk cair dan tidak berbau. Cairan ikan juga kaya akan mineral alami yang ada di dalam ikan seperti vitamin dan asam amino. Kalian juga bisa memilih pupuk cair yang berasal dari hewan lain dan mengandung cairan tulang dan berbagai bahan sehat lainnya.Perhatikan Rasio NPK
Dalam memilih pupuk organik, kalian juga harus memperhatikan rasio NPK yang dimiliki. Rasio ini menggambarkan jumlah mineral apa yang ada di dalam pupuk tersebut. Sebagai contoh, pupuk yang berasal dari cairan hewan memiliki rasio 12-0-0, yang berarti pupuk tersebut kaya akan Nitrogen dan hampir tidak ada kandungan mineral lain. Dengan memperhatikan rasio ini, kalian bisa menyesuaikan pupuk yang digunakan dengan kebutuhan tanaman. Misalnya, jika kalian ingin tanaman untuk bisa lebih kuat, maka kalian perlu pupuk yang tinggi potasium. Dan untuk buah lebih banyak, maka pilih pupuk kaya akan kalium.Hati-hati,
kelebihan nitrogen dapat menyebabkan tanaman tumbuh berlebihan, daun dan tunas yang terlalu berair, dan memicu wabah serangga penghisap dan tungau tertentu.
Selain itu, kalian juga bisa memilih pupuk dengan kandungan mineral yang lebih seimbang lalu menambahkan mineral tambahan sesuai kebutuhan. Metode mana saja yang kalian pilih, bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada. Satu hal lagi yang harus kalian ingat adalah menyesuaikan dengan ketersediaan dan apa yang menjadi kebutuhan tanaman. Sehingga saat memilih pupuk organik untuk tanaman pare, kalian bukan hanya mendapatkan produk terbaik,. tapi juga menjamin tanaman pare kalian tumbuh subur.
Sumber:
- https://www.agrifarming.in/best-fertilizer-for-bitter-gourd-organic-natural-homemade-npk-ratio-when-and-how-to-apply
- https://savvygardening.com/natural-fertilizer/
- https://www.summerwindsnursery.com/ca/inspire/blog/the-best-fertilizers-for-vegetables-herbs-and-fruit/