Terlalu banyak air, tanaman cabai bisa layu, terjadi busuk akar.
Banyak orang yang masih belum tahu cara menanam cabai di pekarangan rumah. Padahal, tanaman ini termasuk salah satu varietas yang banyak disukai dan mudah ditumbuhkan. Kalian bisa dengan mudah menanam cabe mulai dari benih ataupun dengan cara dicangkok.
Akan tetapi, karena mudah dibudidayakan, banyak yang salah kira dan membuat kesalahan dasar saat menanam pohon cabai. Seperti menggunakan jenis pupuk yang salah, atau bahkan keliru sejak proses penanaman.
4 Tips Efektif Cara Menanam Cabe di Pekarangan Rumah
Memang menanam cabai tidak membutuhkan perawatan khusus. Akan tetapi, ada banyak cara untuk memastikan tanaman berbuah maksimal. Dan jika kalian menginginkan tanaman cabai tumbuh sehat dan berbuah cukup banyak, kalian wajib memperhatikan tips berikut:
1. Rendam Biji Cabai Sebelum Ditanam
Bagi para pemula yang ingin mencoba menanam cabai dari benih, tips ini bisa sangat bermanfaat. Merendam biji selama semalaman di dalam air hangat akan mendorong benih untuk tumbuh lebih cepat.
Cara ini akan mempercepat masa semai hingga beberapa hari. Karena biji yang direndam berarti biji akan jadi cukup lembap dan basah, sehingga kalian akan melihat tunas tumbuh lebih cepat. Bagi kalian yang sudah tidak sabar untuk segera melakukan panen cabai, maka kalian harus mencoba cara ini.
2. Perhatikan Kadar Air
Cabai termasuk sebagai salah satu tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Tanaman ini memang menyukai udara yang hangat dan cenderung panas. Akan tetapi, itu bukan berarti kalian bisa mengabaikan jumlah air yang diberikan.
Ketika mendapatkan terlalu banyak air, cabai justru akan layu, dan kalian akan kehilangan usaha selama beberapa bulan. Kesalahan lain yang juga banyak dilakukan adalah dengan membiarkan tanaman cabai begitu saja di halaman, terutama di musim hujan.
Jika curah hujan dirasa sudah cukup tinggi, kalian harus menutupi pohon cabai untuk mengurangi jumlah air yang masuk. Atau jika ditanam di dalam pot, maka kalian bisa memindahkan pohon cabai ke bagian yang tidak terkena banyak hujan.
3. Gunakan Pupuk Khusus Tanaman
Ketika menanam cabai, jenis pupuk terbaik adalah pupuk khusus tanaman yang kaya akan potasium. Kandungan nutrisi yang dimiliki pupuk ini akan mendorong cabai untuk tumbuh lebih baik. Tanaman akan menghasilkan banyak cabai yang bisa dipanen.
Dan jika kalian memilih untuk menggunakan kompos atau pupuk buatan sendiri, kalian harus menambahkan nutrisi tambahan yang tinggi potasium. Untuk hasil yang lebih maksimal saat penggunaan kompos, maka kalian bisa mencampurkan kompos ke dalam media tanam sejak awal.
4. Periksa Kedalaman Tanaman
Satu hal yang sering dilupakan adalah seberapa dalam tanaman cabai untuk mendapatkan hasil terbaik. Jika kalian ingin tanaman yang kuat, maka cabai harus berada setidaknya 20cm di dalam tanah. Kedalaman ini untuk memastikan akar pohon cukup kuat untuk menahan beban dahan dan buah.
Tentu saja, kalian bisa menanam cabai ukuran bonsai atau mini di dalam pot ukuran kecil. Jika kalian memilih cabai bonsai, maka kalian harus benar-benar memperhatikan stabilitas dan ukuran pot yang digunakan. Untuk akar bisa jadi kuat, kalian perlu memotong dahan dan ranting pohon cabai secara berkala.
Wajar saja jika kalian jadi tidak sabar untuk segera memanen cabai dan mengolahnya menjadi berbagai masakan bisa dipahami. Kalian bisa segera mencoba tips cara menanam cabe di pekarangan rumah ini. Dijamin, pohon cabai kalian akan tumbuh sehat dan bisa segera berbuah.
Sumber:
- https://www.lovethegarden.com/au-en/growing-guide/how-grow-chilli
- https://www.bunnings.com.au/diy-advice/garden/planting-and-growing/growing-chilli-plant-care-guide
- https://tuigarden.co.nz/how-to-guide/chilli-growing-guide/