vRUnasIOGd3oMSmghCd2n8ktD5AIjxmxhyqmVjEd

Bisa di Dalam Rumah! Ini Cara Budidaya Timun Hidroponik Untuk Lahan Sempit!

Budidaya timun hidroponik
Para penggemar lalap dan sayuran wajib untuk tahu cara budidaya timun hidroponik untuk lahan sempit. Selain masa pertumbuhan yang cukup cepat, mentimun juga termasuk sebagai salah satu tanaman yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Sehingga, kalian bisa memanfaatkan tanaman ini sebagai bagian dari kebun dapur di rumah.

Kenapa Memilih Budidaya Timun Hidroponik Untuk Lahan Sempit

Walaupun jumlah peminat kegiatan berkebun semakin banyak, tapi tidak dengan lahan yang bisa dimanfaatkan. Selain harga tanah yang sudah mulai mahal, sebagian besar peminat baru juga tinggal di lingkungan perkotaan dengan area tanam yang sangat terbatas.

Metode hidroponik dipilih karena bisa dimanfaatkan untuk area yang terbilang sempit. Karena menggunakan sedikit tanah, maka kalian tetap bisa berkebun walaupun tinggal di area tengah kota. Metode ini juga cukup mudah dipahami bagi pemula, dan sudah ada banyak yang menunjukkan hasilnya.


Apa Saja Yang Harus Diperhatikan

1. Jenis dan Cara Menyemai Bibit

Tahap pertama dalam menanam tanaman apa saja adalah memilih varietas yang tepat untuk ditanam. Di antara begitu banyak jenis mentimun, kalian bisa memilih jenis dengan buah yang sesuai dengan rumah yang dimiliki.

Jika lahan yang dimiliki cukup sempit, maka jenis varietas umum yang berbuah cukup banyak dan tidak terlalu tinggi sangat sesuai untuk sistem hidroponik. tapi jika kalian sudah cukup mahir, kalian bisa memilih varietas lain yang lebih menantang.

Waktu penyemaian juga cukup penting karena pada masa semai inilah kalian bisa melihat biji mana yang akan menghasilkan tanaman yang kuat. Masa penyemaian mentimun hanya sekitar satu minggu saja. Dan pada masa ini, kalian harus memastikan bibit mendapatkan pencahayaan dan nutrisi yang cukup.


2. Pencahayaan

Walaupun lahan yang dimiliki kurang lebar, kalian tetap harus memperhatikan pencahayaan yang didapatkan oleh tanaman. Sinar berperan penting dalam mendorong tanaman untuk tumbuh.

Tanaman mentimun membutuhkan setidaknya pencahayaan selama 12-14 jam sehari. Untuk itu, kalian perlu memiliki sistem pencahayaan optimal dengan menggunakan lampu tambahan. Hal ini penting, terutama bagi kalian yang menanam di dalam rumah dan tidak mendapatkan sinar matahari alami.

3. Nilai pH, Nutrisi dan Jarak Optimal

Dalam sistem hidroponik, nilai pH yang ada di dalam Air menjadi salah satu faktor penting yang harus selalu diperhatikan. Bagi tanaman mentimun, pH yang baik ada pada kisaran 5,5-6.0. Sedikit perbedaan tidak menjadi masalah selama kalian bisa menjaga kadar pH untuk tetap pada kisaran optimum ini.

Nutrisi yang didapatkan mentimun mulai dari masa semai hingga pertumbuhan awal juga penting untuk diperhatikan. Tanaman ini membutuhkan cukup banyak nitrogen, sehingga kalian harus mengatur jenis nutrisi tambahan agar mentimun tumbuh maksimal.

Selain itu, kalian juga harus memperhatikan jarak tanaman untuk pertumbuhan sempurna. Karena bentuk tanaman yang cukup tinggi, mentimun bisa tumbuh setidaknya 30 cm vertikal dan Penempatan atau jarak tanaman juga harus suhu tanaman jadi salah satu faktor yang harus

Dari berbagai sistem hidroponik yang ada, sistem drip dan deep water culture (DWC) disebut sebagai sistem terbaik untuk menanam mentimun. Ini bukan berarti sistem lain kurang bagus, hanya saja kalian harus sudah cukup ahli di bidang ini.

Selain itu, keuntungan utama dari budidaya timun hidroponik untuk lahan sempit adalah kalian bisa menggunakan sistem ini untuk di dalam rumah. Jadi tidak ada batasan dari tanaman apa yang bisa kalian rawat.


Sumber:
  1. https://letpot.com/blogs/hydroponic-plant-growing-knowledge-and-tips/how-to-grow-hydroponic-cucumbers-indoors-a-detailed-guide
  2. https://ponicslife.com/hydroponic-cucumbers-a-quick-and-easy-grow-guide/
  3. https://igworks.com/blogs/growing-guides/growing-hydroponic-cucumbers
  4. https://hydrohowto.com/how-to-grow-cucumbers-hydroponically/